D3 Manajemen Informatika

Jika kamu ingin bahagia selamanya bantulah orang lain.

Macam - macam shalat sunnah rawatib


Pada artikel kali ini saya akan membahas sesuatu yang berbeda dari post saya sebelumnya, ya saya akan membahas tentang artikel islam. Saya akan membahas mengenai shalat sunah rawatib, niat sholat qobliyah dan niat sholat ba’diyah. Shalat Sunah Rawatib merupakan shalat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardlu. Jika dikerjakan sebelum sholat fardlu maka disebut shalat sunah qobliyah, sedangkan jika dikerjakan setelah shalat fardlu maka disebut dengan shalat sunah ba’diyah.



Macam shalat sunah rawatib

Shalat sunah rawatib ada beberapa macam, di bawah ini akan disebutkan macam sholat sunah rawatib lengkap dengan bacaan niatnya. :
1. Shalat sunah dua rakaat sebelum shalat shalat subuh (qobliyah)
Niat shalat qobliyah subuh : Ushalli sunnatash subhi rak’ataini qabliyyatan lillahi Ta’aalaa
Artinya : Aku shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat karena Allah
2. Shalat sunah dua rakaah sebelum shalat shalat dhuhur (qobliyah)
Niat shalat qobliyah dhuhur : ushalli sunnata dzhuri rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’aalaa
Artinya : Aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakataa karena Allah.
3. Shalat sunah dua atau empat rakaat setelah shalat dhuhur (ba’diyah)
Niat shalat dhuhur ba’diyah untuk dua rakaat : ushalli sunnata dzuhri rak’ataini ba’diyyatal lillaahi ta’aala
aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat karena Allah
Niat shalat dhuhur ba’diyah untuk empat rakaat : ushalli sunnata dzuhri arba’a roka’atin ba’diyyatal lillaahi ta’aala
artinya aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur empat rakaat karena Allah
4. Shalat sunah dua atau empat rakaat sebelum shalat ashar (qobliyah)
Niat shalat ashar qobliyah untuk dua rakaat : ushalli sunnatal ‘ashri rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’aalaa
aku niat shalat sunnah sebelum ashar dua rakaat karena Allah
Niat shalat ashar qobliyah untuk yang empat rakaat : ushalli sunnatal ‘ashri arba’a roka’atin qabliyyatan lillaahi ta’aala
aku niat shalat sunnah sebelum ashar empat rakaat karena Allah
5. Shalat sunah dua rakaat setelah shalat magrib (ba’diyah)
Niat shalat magrib ba’diyah : Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyyatal lillahi ta’aalaa
artinya : Aku niat shalat sunnah sesudah magrib dua raka’at karena Allah
6. Shalat sunah dua rakaat sebelum shalat isya’ (Qobliyah)
Niat shalat isyah qobliyah : ushalli sunnatal ‘isyaa’i rak’ataini qobliyyah lillahi ta’aalaa
artinya : aku niat shalat sunah sebelum isya’ dua rakaat karena Allah
7. Shalat sunah dua rakaat setelah shalat isya’ (ba’diyah)
Niat shalat isya’ ba’diyah : Ushalli sunnatal ‘isyaa’i rak’ataini ba’diyyah lillahi ta’aalaa
artinya : aku niat shalat sunah sesudah isyah dua rakaat karena Allah




Nabi saw. senantiasa mengerjakan dan hampir tidak pernah lalai dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib terutama yang kedudukannya sunnah muakkad atau sangat ditekankan untuk dianjurkan. Karena berdasarkan dalil hadits yang sudah disematkan di atas, terdapat ganjaran atau pahala yang begitu besar yaitu dibangunkan rumah khusus di surga. Semakin banyak shalat sunnah yang dikerjakan maka akan semakian banyak sujud yang dikerjakan. Sebagaimana bahasan yang telah lalu pada dahsyatnya keutamaan shalat sunnah, dalam sebuah kutipan hadits Nabi menerangkan bahwa apabila kita ingin bersama Nabi di surga, dapat dengan memperbanyak sujud. Wallahu a’lam.


0 komentar:

Posting Komentar

Baca juga :

Penulisan makalah yang benar

Format penulisan makalah yang benar Makalah yang bagus haruslah sesuai aturan yang sudah ditentukan. Aturan yang berlaku dalam karya t...